Posted in Kisah, Lomba

Ceria dan Gembira Bermain Air di Ocean Park, BSD City

“Sabtu, akhir pekan ini, mau gue traktir berenang sekeluarga di Ocean Park, BSD. Mau ikut gak?” Isi pesan di WhatsApp dari kakak sulungku pada Kamis siang hari beberapa bulan lalu. Begitu singkat pesan tersebut dan mengejutkan, yang tentunya menyenangkan hati membacanya. Siapa yang bisa menolak sebuah ajakan gratis refreshing untuk seluruh keluarga, yang langsung saja kubalas pesannya dengan singkat pula, “Mau lah…” 🙂 Dan selanjutnya, kita bikin janjian bagaimana ketemunya di sana bersama keluarga kakak keduaku juga.

Continue reading “Ceria dan Gembira Bermain Air di Ocean Park, BSD City”
Posted in Kisah, Lomba

Ancol ‘Tepian Sungai’ ala Jambi Menambah Penasaran

Mempunyai suami yang sering dinas luar kota, tugas dari kantor, tentu ada suka dan dukanya. Suka, setiap abinya anak-anak pulang dari luar kota pasti membawa oleh-oleh khas dari daerah tersebut. Bisa berupa makanan atau barang khas seperti kaos, sarung, lukisan, dan perhiasan gelang terbuat dari batu giok. Anak-anak senang mendapat cendera mata berupa kaos atau mainan, dan saya juga pasti senang mendapat ‘mentah’nya, uang perjalanan dinasnya 😀 *emak-emak matre* hihihi… Kalau dukanya, si Abi pergi terus, melihat keindahan berbagai kota di Indonesia, bahkan di luar negeri tanpa membawa serta keluarganya, walaupun suami pergi untuk bekerja, bukan untuk jalan-jalan.

Continue reading “Ancol ‘Tepian Sungai’ ala Jambi Menambah Penasaran”

Posted in Catatan

Thaharah (2)

B.      Mandi Janabah

Mandi janabah atau mandi junub atau mandi wajib adalah rangkaian mandi sebagai bentuk kewajiban bersuci dari hadats besar. Yang termasuk hadats besar yang mewajibkan mandi, yaitu:

  1. Keluar darah haid dan nifas
  2. Mayat seorang muslim
  3. Kafir masuk Islam
  4. Janabah. Terjadi karena dua hal, yakni jima’ (berhubungan suami-istri) atau keluar mani yang disebabkan bermimpi, memandang, dan sebagainya.

Continue reading “Thaharah (2)”

Posted in Catatan

Thaharah (1)

Thaharah menurut bahasa artinya bersih, suci dan menurut hukum syariat adalah menghilangkan hadas atau najis. Alat untuk bersuci ialah air, tanah, dan batu. Hukum bersuci dari hadas dan najis adalah wajib. Bila tidak mendapatkan air hendaklah bertayamum.

Islam mengajak umatnya untuk bersuci. Suci lahir, suci batin, dan suci segala-galanya. Firman Allah QS Al-Baqarah [2]: 222, “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang tobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.”

Continue reading “Thaharah (1)”