Posted in Cross Stitch, Kisah

L’Arc de Triomphe de l’Étoile Kristik Kemenangan

Mulai melirik-lirik harta karun a.k.a. stok kit kristik (ed. kruistik) yang dipunya, begitu WIP (work in progress) Cross Stitch yang saat ini sedang dikerjain selesai. Adalah karya ke-3 tahun ini, 2019 dan menjadi karya saya yang ke-8. Setelah project AT Couple, saya memang sengaja ambil kristik yang ukuran kecil biar cepet aja jadinya, sebab saya sedang jenuh mengerjakan kristik yang berukuran besar. Proyek kristik ukuran besar, seperti Kristik Batik Banten berukuran 30 x 30 cm, Ayat Kursi 40 x 40 cm, dan AT Couple 54 x 50 cm, rata-rata pengerjaannya memakan waktu hampir 1 tahun. Nah, Gorjuss desainnya Santoro, keluaran Bothy Threads ini selain ukuran tidak besar, juga karena karakter-karakternya yang cute, imut menggemaskan yang menjadi alasan saya memilihnya. Sejak lama saya menaksir Gorjuss. Alhamdulillah, Gorjuss You Brought Me Love dan The Last Rose bisa terpajang berdampingan di dinding. Saya mengkhususkan satu sisi dinding di rumah buat memampangkan hasil karya kristik, semacam gallery gitu…

Walau gak banyak, saya ada beberapa stok paket kit kristik. Setahu saya, kristik ada keluaran dari bermacam merk, seperti Riolis, Dimensions, Bothy Threads, Soda, Haed, dan masih banyak lagi. Tadinya saya mau mencoba bikin kristik keluaran Riolis atau Dimensions, tetapi Aa Suami kepengin kristik yang pernah dibelinya dari Jepang, segera dibuat. Pada Februari lalu, dia pernah bertugas ke sana dan pulangnya membawakan saya oleh-oleh Kit Kristik Arc de Triomphe de l’Étoile produksi Olympus. Demi menyenangkan hatinya, baiklah saya turuti keinginannya.

Lantas, mengapa Aa Suami memilih gambar Arc de Triomphe de l’Étoile sebagai cendera mata kristiknya? Dia tahu saya menyukai Negara Perancis, karena saya pernah mempelajari bahasanya. Nah, paket kit bergambar Arc de Triomphe de l’Étoile-lah yang paling berkaitan dengan Perancis, yang ada di toko kristik saat itu. Serta menurut dia, Gapura Kemenangan (dalam Bahasa Indonesia) ini memiliki nilai historis yang bagus. Penasaran, saya pun menelusuri sejarahnya. Dan saya sepakat, ternyata memang benar Arc de Triomphe mempunyai kisah latar belakang pembuatannya yang menarik.

Sedikit mengenai sejarahnya, pada 18 Februari 1806 (bersamaan dengan tanggal dan bulan kelahiran saya, tapi kayaknya sih ya, ini hanya kebetulan aja Aa Suami memilih gambar tersebut) Kaisar Napoleon Bonaparte memerintahkan pembangunan lengkungan kemenangan yang didedikasikan untuk mengabadikan kenangan kemenangan tentara Perancis pada Pertempuran Austerlitz. Arc de triomphe de l’Étoile atau biasa dikenal sebagai Arc de Triomphe adalah salah satu monumen yang sangat terkenal di Kota Paris. Monumen berbentuk melengkung seperti busur ini berdiri di tengah-tengah Place Charles de Gaulle atau awalnya dikenal sebagai Place de l’Étoile, di ujung barat wilayah Champs-Élysées. Lebih detail lagi sejarah tentang Arc de Triomphe de l’Étoile―berbeda dengan Arc de Triomphe du Carrousel―bisa dibaca ada pada link yang saya sertakan di bawah tulisan ini.

Proses pengerjaan kristik dimulai dari menyiapkan benang-benang. Biasanya dalam paket kit kristik terdapat pola, kain, benang-benang, dan jarum. Benang diberikan beberapa gulungan skein, 1 skein berukuran panjang 8 m dan ada 6 helai. Supaya tidak repot pada saat pengerjaan kristik berlangsung, benang disiapkan per 1 m. Benang dipotong tiap 1 m, kemudian digulung pada bobbin yang sudah dinamain sesuai kode benang tersebut. Kalau tidak punya bobbin banyak macam saya ini, kelebihan benangnya ditaruh pada lembar karton tipis yang sudah dilubangi puncher sejumlah banyaknya benang dengan juga diberi tanda kode benangnya. Hati-hati pada saat merapikan benang, kadang benang akan berbelit-belit sehingga menjadi kusut. Nah, kalau benang sudah sampai kusut, kita perlu mengurai kekusutannya dengan membuka simpul ikatannya secara perlahan. Jika simpul benang sudah terikat mati, maka benang sudah tak bisa diselamatkan dan harus dipotong pada bagian tersebut.

Sudah benang rapi, kemudian kain yang harus dipersiapkan. Agar memudahkan kita dalam menusuk silang, memasukkan jarum di lubang yang mana, maka kain perlu diberi garis bantu (gridding) tiap 10×10 kotak. Membuat garis bantu dengan menggunakan watersable/water erasable pen atau air erasable pen. Saya memakai pulpen bermerk Pilot Frixion berwarna biru. Nanti ketika pekerjaan telah selesai kain disetrika, maka tinta garis pada kain akan hilang. Ini kelebihan air erasable pen, untuk menghapusnya gampang, kain tinggal kita setrika aja tanpa perlu mencuci, jika ada kesalahan pada saat membuat garis bantu. Oya, serat-serat pada tepi kain kan sering berudul tuh, eh apa ya Bahasa Indonesianya… ehmmm… tercerabut mungkin ya, untuk menghindari hal tersebut baiknya kain diobras terlebih dahulu. Kalau kata Wikipedia, Pinggiran kain Aida cenderung akan berjerumbai sehingga perlu dijahit tepiannya sebelum dipakai. Kain ini tidak boleh dicuci sebelum pekerjaan selesai. Jadi tuh jenis kain untuk kristik/kruistik ada kain aida dan kain linen. Ukuran lubang pada kain aida ada berbagai, yaitu 9, 11, 14, 16, dan 18 kotak per inci. Artinya tiap 1 inci ada 9 kotak atau 11, 14, 16, 18, dan seterusnya, sehingga disebut kain berukuran 14 ct (count). Pemakaian jumlah helai benang untuk satu jahitan akan berbeda-beda juga untuk tiap ukuran kainnya serta tergantung selera. Tusuk silang di kain aida 11 kotak per inci, misal memakai 3 helai benang, sementara di kain aida 14 ct dan 16 ct, dan 18 ct memakai 2 helai benang. Jadi bisa diingat, semakin besar angka ct kain, maka semakin kecil ukuran kotaknya dan semakin sedikit jumlah helai benangnya. Sebaliknya, semakin kecil angka ct kain, maka semakin besar ukuran kotaknya dan semakin banyak pemakaian jumlah helai benangnya.

Saya amati pola kristik Arc de Triomphe de l’Étoile dengan saksama. Pola berbahasa Jepang dengan tulisan huruf kanji di dalamnya membingungkan saya. Bagaimana ini saya bisa memahaminya? Akhirnya saya mengandalkan camera di aplikasi google translate yang pada telepon genggam. Tulisan-tulisan difotoin, kemudian google translate akan langsung menerjemahkannya. Saya memfoto semua tulisan yang terdapat di sana, bolak-balik saya perhatikan dan baca baik-baik terjemahannya, tapi saya tidak menemukan keterangan ukuran berapa kain yang disertakan di dalam paket kit ini. Lubang ukuran kotaknya cukup besar, saya yakin kain ini bukan berukuran 14ct atau pun 18ct seperti pada umumnya. Saya ulangi dari halaman depan pola, memfoto setiap tulisan. Akhirnya ditemukan keterangan di pojok kanan bawah tulisan “1cm = 約3.5目 1インチ= 9カウント” (Baca: 1 Cm = yaku 3. 5-Me 1-inchi = 9 kaunto). Arti terjemahan: 1cm = sekitar 3,5 mata (kotak) 1 inci = 9 hitungan.

Itu dia kata kuncinya, 1 inci = 9 hitungan. Jadi kain ini berukuran 9 ct dan berarti benang yang digunakan berjumlah sekitar 3-4 helai. Ingat rumusnya,

“Semakin besar angka ct kain, maka semakin kecil ukuran kotaknya dan semakin sedikit jumlah helai benangnya. Sebaliknya, semakin kecil angka ct kain, maka semakin besar ukuran kotaknya dan semakin banyak pemakaian jumlah helai benangnya.”

Saya putuskan untuk memakai 4 helai benang, karena lubang ukuran kotaknya besar. Kalau memakai cuma 3 helai, khawatir hasil jadinya terlihat renggang dan banyak terdapat ketombenya. Ketombe di sini merupakan istilah buat hasil jadi kristikan yang terdapat putih-putih di antara sulaman karena tusukannya tidak rapat, ada jarak. Jadi bukan ketombe dari rambut kepalanya si kristiker yang jatuh ke kain sulaman ya… 😀

Trus, cerita apa lagi, ya… Intinya sekarang, kristik Arc de Triomphe de l’Étoile sedang work in progress, lagi saya kerjakan. Akankah kristik ini juga menjadi kristik kemenangan bagiku, sama halnya dengan Arc de Triomphe de l’Étoile yang dibangun sebagai monumen kemenangan?

https://id.wikipedia.org/wiki/Arc_de_triomphe_de_l%27%C3%89toile https://www.kompasiana.com/sipenjelajahdunia/57fb72d44523bdbc1d2abb9b/mengenang-mereka-yang-gugur-di-arc-de-triomphe-paris https://www.grandearche.com/arc-de-triomphe-de-letoile/ https://translate.google.com/translate?hl=id&sl=fr&u=https://www.grandearche.com/arc-de-triomphe-de-letoile/&prev=search https://www.parisinfo.com/musee-monument-paris/71396/Arc-de-Triomphe https://fr.wikipedia.org/wiki/Arc_de_triomphe_de_l’Étoile https://translate.google.com/translate?hl=id&sl=fr&u=https://fr.wikipedia.org/wiki/Arc_de_triomphe_de_l%2527%25C3%2589toile&prev=search https://esshintaku.wordpress.com/2015/01/30/pengetahuan-dasar-tentang-kristik-pola-kit-benang-kain-dll/ https://id.wikihow.com/Menyulam-Tusuk-Silang
Pengetahuan Dasar Sulam Strimin Untuk Anda yang Masih Pemula
https://kristikislami.blogspot.com/2008/05/kain-untuk-membuat-kristik.html https://bobo.grid.id/read/08915284/kristik-seni-menyulam-yang-mengasyikkan-dan-bisa-kamu-jadikan-hobi?page=all https://books.google.co.id/books?id=BSgVg7GRz2UC&pg=PA2&lpg=PA2&dq=kain-kain+kristik&source=bl&ots=0naYya5s8f&sig=ACfU3U1BrNgQr-BpFvi5vKRubvrz8i-M1w&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwj3g5TNiOrjAhVXfSsKHQkRBN84ChDoATAJegQICRAB#v=onepage&q=kain-kain%20kristik&f=false https://fitinline.com/article/read/ketahui-7-perlengkapan-utama-yang-dibutuhkan-untuk-membuat-kristik/

Author:

Ibu dari tiga anak yang menerima order layout/setting buku. Sebagian hasil karyanya bisa dilihat pada FP www.facebook.com/pages/Alfaz-Creation/265018896864395. Juga jualan buku di http://www.facebook.com/gbb.aliafazrillah, silakan mampir...